Ditlantas Polda Jambi Gelar Jumat Curhat dengan Asosiasi Transportir Batubara

JAMBI - Bertempat di sebuah kedai kopi di kawasan Jambi Selatan,   Kota Jambi,   Polda Jambi menggelar Jumat Curhat dengan komunitas telah Asosiasi Transportir Batubara Jambi, Jumat (23/6).

Kegiatan dihadiri Wadir Lantas Polda Jambi, AKBP M. Lutfi,  Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jambi, Kompol Agung Asmara, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Kompol Mas Edy, Ps. Paur Penum Subbid Penmas, Ipda Alamsyah Amir,  Ketua Harian Transportir Batubara, Karyadi dan perwakilan relawan pengatur lalulintas angkutan batubara.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Perjanjian Jual Beli BBM Non Tunai yang Rugikan Negara Rp 451,6 Miliar Naik Penyidikan

Wadir Lantas Polda Jambi, M. Lutfi mengatakan Jum’at Curhat yang dilaksanakan oleh Direktorat Lalulintas (Ditlantas) sudah dilaksanakan sebanyak tiga. Dan dia hadir mewakili Kapolda Jambi untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya dari mereka yang tergabung dalam asosiasi pengangkut batubara di Jambi. 

"Dengan Jumat Curhat ini, kami bisa mendengar dan menampung aspirasi masyarakat di lapangan, sehingga bisa bersama - sama mencari jalan keluarnya, " terang M. Lutfi.

Baca juga: Kapolri-Dewan Pers Bertemu, Sepakat Cegah Polarisasi Pemilu

Ketua Harian trasnportir Batubara,  Karyadi menyampaikan, sudah menyiapkan nama-nama relawan batubara dan itu semua memiliki SK.

"Kami juga berencana akan memberi kartu pada setiap mobil angkutan sehingga mobil tersebut memiliki identitas sehingga kami dapat mengetahui permasalahan dan dan rencananya kami juga akan memberikan GPS sehingga kita mengetahui laju mobil, " terang Karyadi.

Baca juga: Guna Menunjang Kinerja ETLE, Korlantas Polri Ganti Warna TNKB Jadi Putih Tulisan Hitam

Sementara itu, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jambi, Kompol Agung Asmara mengatakan pelanggaran-pelanggran masih kerap terjadi salah satunya jam operasional dikarenakan keterbatasan petugas di lapangan. Dia harapkan, ke depannya agar para relawan dapat mendokumentasikan pelanggaran tersebut.
 
"Ke depan agar para relawan dilengkapi oleh atribut-atribut dan identitas sehingga dapat dikenali, " pinta Kompol Agung Asmara.(UTI)