JAMBI - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono tampil sebagai salah seroang pemateri pada acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Optimalisasi Peran Satker Binmas dalam Implementasi tugas-tugas Preemtif " di sebuah hotel di Jakarta, Rabu (9/11).
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Komisioner Kompolnas RI Irjen (Purn). Pudji Hartanto Iskandar, Dosen STIK-PTIK Yundini Husni Djamaluddin, Dosen Tetap Pasca Sarjana Universitas Pelita Harapan Ermus Sihombing, dan peserta FGD yang melibatkan personel Bhabinkamtibmas.
Baca juga:
Bharada E Tersangka, Ferdy Sambo Diperiksa
|
Kapolda Jambi Rusdi Hartono dalam paparannya memberikan berbagai arahan terkait upaya optimalisasi dan implementasi tugas Bhabinkamtibmas di lapangan sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
Menurut Rusdi, ada dua jenis cara optimalisasi dan implementasi tugas dan peran kepolisian. Yaitu pemolisian konvensional dan pemolisian kontemporer. Secara konvensional yaitu dengan lebih mengedepankan gakkum dan bersifat reaktif,
Sedangkan secara kontemporer harus lebih mengedepankan pencegahan, proaktif, problem solving, kemitraan dan menunjukkan bahwa sosok bhabinkamtibmas adalah Ikon keamanan dan rasa aman masyarakat.
Selain itu disebutkan Kapolda Jambi, bhabinkamtibmas juga harus bisa mengedepankan prinsip moralitas dan profesionalitas. Antara lain dengan menyadari bahwa keberadaannya sejajar dengan masyarakat yang dilayani.
Selain itu, personel bersangkutan harus memahami kebutuhan akan keamanan dan rasa aman, sering melakukan dialog. Keberadaannya diterima dan didukung, berperan sebagai polisi adalah penolong dan menunjukkan Ikon kedekatan dan persahabatan.
"Jika Bhabinkamtibmas mampu menampilkan dan menunjukkan dengan nyata hal itu semua kepada masyarakat binaannya, masyarakat tentu akan semakin erat berhubungan dengan Polri dan tingkat kepercayaannya akan semakin tinggi. Sehingga memudahkan kita untuk bekerjasama dan berkoordinasi dengan masyarakat, " beber kapolda.(UTI)