Lagi Terkendala Cuaca, Evakuasi Kapolda Jambi Dkk Ditunda Selasa

    Lagi Terkendala Cuaca,  Evakuasi Kapolda Jambi Dkk Ditunda Selasa
    wartabhayangkara.com

    JAMBI -  Pelaksanaan evakuasi terhadap Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan tujuh orang penumpang Heli Super Bell 3001 yang mengalami kecelakaan di Bukit Pandan,  zona rimba Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Kabupaten Kerinci,  Jambi, kembali ditunda Senin (20/2).

    Kepala Seksi Operasi Kantor Basarnas Jambi Manca, memastikan penundaan tersebut kepada wartawan di Posko Crisis Center Polda Jambi,  Senin malam. 

    Menurut Manca,  penundaan evakuasi terkendala cuaca buruk di sekitat lokasi kecelakaan  yang berada dekat Desa Temiai,  Kecamatan Batang Merangin,  Kabupaten Kerinci,  sepanjang Senin sore. 

    "Kondisi cuaca sangat tidak mendukung untuk melakukan evakuasi. Selain hujan,  jarak pandang juga sangat pendek akibat kabut. Evakuasi akan dilanjut besok pagi, " kata Manca. 

    Dijelaskan, Tim SAR Gabungan,  menggunakan pesawat jeli jenis Puma milik Basarnas dan TNI AU,  bersama personel rescue,  dijadwalkan akan terbang pukul 06.00 Selasa,  dari Bandara Sultan Thaha menuju lokasi sasaran evakuasi. 

    Dengan kondisi tersebut,  Kapolda Jambi Rusdi Hartono bersama tujuh korban lainnya dipastikan Senin malam kembali menginap di lokasi kejadian. 

    Namun berbeda dengan kondisi malam sebelumnya,  para korban sudah menginap di tenda darurat dan ditemani 20-an orang personel Tim SAR Gabungan yang sampai di lokasi kecelakaan melalui jalur darat sekitar pukul 16.00 WIB, Senin. 

    "Insya Allah,  kondisi para korban cukup kondusif, dan mendapatkan dorongan semangat dan pengobatan dari anggota tim yang saat ini juga berada di lokasi, " jelas Manca. (UTI)

    polda jambi kapolda jambi irjen pol rusdi hartono evakuasi ditunda
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Pagi Ini, Tim Evakuasi Temukan Lokasi Kapolda...

    Artikel Berikutnya

    Dirujuk ke RS Polri, Kapolda Rusdi Hartono...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Perebutan Suara Rakyat Bungo untuk Pilkada Serentak Sepakat Kedepankan Persaudaraan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami